Share with Love

Tantangan Level 3 Melatih Kecerdasan #hari8

Bismillah,

Hari ini, kembali bunda harus belajar mandiri dan sendiri memantapkan kembali tentang Tauhid. Hal tersebut, karena seperti beberapa hari yang lalu, anak K sedang banyak bermain bersama om nya (yang masih libur lebaran), sedangkan bunda banyak terbaring di tempat tidur, masih berat kepala, mual dan nikmat yang lainnya, Alhamdulillah. Semoga ke depan kondisi fisik ini semakin baik, jadi bisa lebih banyak menemani kegiatan dan aktivitas anak K, aamiin.

Setelah terbaring lemas di tempat tidur, kegiatan hadir ke majelis taklim jadi sedikit terkendala, sehingga membuat saya harus menggantinya dengan alternatif lain, yaitu pengajian online. Dan hari ini saya putusnya menyimak kajian tauhid di youtube dengan Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc MA Hafidahullah di sini https://www.youtube.com/watch?v=4__Pert9vcs

Dalam kajian Syarah Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, Ustadz Firanda menjelaskan tentang Cinta kepada Allah, yang merupakan ibadah hati yang hanya bisa dirasakan oleh seseorang itu sendiri dan juga Allah Subhanahu wata’ala. Bahwasanya ibadah tersebut dapat dilatih. Allah itu dicintai dan juga mencintai. Tugas kita salah satunya adalah terus berdoa kepada Allah agar dapat diberi nikmat mencintai Allah. Sebagaimana doa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam untuk bisa mencintai Allah seperti berikut

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ

ALLAHUMMA INNII AS-ALUKA HUB-BAKA WA HUB-BA MAN YUHIB-BUKA
Ya Allah, aku mohon pada-Mu cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu

وَالْعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِيْ حُبَّكَ

WAL ‘AMALAL LADZII YUBALLIGHUNII HUB-BAKA
Dan amalan yang mengantarkanku menggapai cinta-Mu

اللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَيَّ

ALLAHUMMAJ’AL HUB-BAKA AHAB-BA ILAY-YA
Ya Allah, jadikan kecintaanku kepada-Mu lebih aku cintai

مِنْ نَفْسِيْ وَأَهْلِي وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ

MIN NAFSI WA AHLII WA MINAL MAA-IL BAARIDI
daripada cintaku pada diriku sendiri, keluargaku, dan air dingin

Artinya:

“Ya Allah, aku mohon pada-Mu cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu, dan amalan yang mengantarkanku menggapai cinta-Mu.  Ya Allah, jadikan kecintaanku kepada-Mu lebih aku cintai daripada cintaku pada diriku sendiri, keluargaku, dan air dingin”
(HR. Ahmad & Turmudzi) https://yufidia.com/4917-doa-agar-mencintai-dan-dicintai-allah.html

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam orang yang jelas dicintai dan terjaga dari dosa saja selalu berdoa untuk terus bisa mencintai Allah, dan dicintai Allah, apalagi kita yang ummat biasa. Maka senantiasa berdoa memohon kepada Allah. Alhamdulillah, bertambah lagi satu doa, yang bisa dihafalkan dan diamalkan.

Cinta dalam hal Ibadah terbagi menjadi 3 yaitu:

  1. Cinta kepada Allah
  2. Cinta sesuatu karena Allah
  3. Cinta kepada hal lain menyamai cinta kepada Allah —> terlarang —> hukumnya syirik

Cinta dalam hal Ibadah, maksudnya menimbulkan pengagungan, merendahkan diri, dan penghinaan diri terhadap yang dicintainya.

Cinta yang Alami/Natural seperti:

  1. Cinta orangtua kepada anaknya dan sebaliknya
  2. Cinta/suka dengan makanan tertentu, model tertentu, rumah, baju dll.

Cinta yang demikian diperbolehkan, sewajarnya, dengan syarat tidak melanggar syariat.

Al Imam Ibnu Qayyim Rahimahullahu ta’ala dalam kitabnya Madarijus Shalihin, menyebutkan sebab-sebab yang mendatangkan cinta kepada Allah Subhanahu wata’ala yaitu:

  1. Membaca Quran dengan tadabbur, berusaha memahami makna-maknanya. Kita akan merasakan kelezatan yang luar biasa dan kebahagiaan yang luar biasa saat bisa mencintai Allah Subhanahuwata’ala. Dia akan mudah mencintai Pemilik ayat-ayat tersebut. Masalah yang sering terjadi kita kurang bisa memahami karena belum paham bahasa Arab, sehingga salah satu langkah mempermudahnya adalah belajar bahasa Arab dahulu.
  2. Mendekatkan diri dengan perkara-perkara sunnah, seperti mengerjakan shalat sunnah, sedekah sunnah, puasa sunnah dan lainnya.
  3. Selalu berdzikir kepada Allah dengan lisannya, dengan hatinya, atau dengan merenungkan hukum-hukum Allah, ingat Allah, membuat kita mencintai Allah Subhanahu wata’ala.
  4. Engkau mendahulukan kecintaanmu terhadap Allah daripada kecintaanmu kepada hawa nafsu mu. Contohnya menundukkan pandangan ketika melihat wanita cantik.
  5. Berusaha untuk menelaah nama-nama Allah yang indah (Asmaul Husna), dengan perenungan bukan hanya sekedar membaca.
  6. Ingat tentang nikmat yang Allah berikan kepada kita, baik yang dhahir maupun batin. Termasuk nikmat iman, Islam yang sudah diberi Allah kepada kita.
  7. Merasa hina dan merasa rendah di hadapan Allah Subhanahu wata’ala.
  8. Berdua-duaan dengan Allah di sepertiga malam terakhir, untuk sholat, berdzikir, berdoa, membaca Al Quran. Allah akan lihat hamba ini mengalahkan hawa nafsu untuk bertemu Allah.
  9. Berusaha bersahabat dengan orang-orang yang mencintai Allah. Dan janganlah berbicara ketika tidak ada maslahatnya. Berpikir, kira-kira Allah suka tidak dengan ucapan saya, apakah ada manfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
  10. Menjauhi segala sebab yang dapat menjauhi sebab berkurangnya iman.

Demikian catatan kecil yang bisa saya sampaikan di sini. Untuk sumber yang lebih valid dan lengkap boleh tengok langsung ke video yang sudah saya tautkan di atas yaa… semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.

Share With Love

Khoirun Nisaa