Share with Love

#NHW7 Tahapan Menuju Bunda Produktif

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin..puji syukur kehadirat Allah subahanahu wata’ala Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shalllahu’alaihi wasallam beserta sahabat, kerabat dan ummatnya hingga akhir jaman. Semoga kita mendapat syafaatnya, aamiin..

Bagaimana kabar Bunda Septi, Bunda Ita dan pembaca sekalian? Semoga sehat-sehat selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wata’ala, aamiin. Tak henti-hentinya berucap terimakasih atas kesempatan untuk belajar bersama para Bunda hebat nan bersemangat untuk keluarga dan masyarakatnya.

Perkenankan saya untuk menyampaikan tugas ke-7 NHW7 yang berkenaan dengan Tahapan Menuju Bunda Produktif. Diawali dengan melakukan tes pemetaan bakat dengan tool yang disediakan www.temubakat.com dari Abah Rama Royani. Di sana saya diminta untuk mengisi biodata singkat, lalu dipersilahkan menjawab beberapa pertanyaan seputar apa saja yang paling mendekati kondisi saya, dan hal-hal yang sangat tidak mewakili diri saya. Mengerjakan soal-soal tersebut, bisa dibilang cukup mudah, karena hanya klik klik memilih lima sampai 7 poin dari puluhan poin yang mendiskripsikan kegiatan dan sikap manusia, tapi jujur rasanya juga bingung hehe.. karena antara satu poin dengan poin lainnya terkadang masih tampak mirip. Jadi saya pilih yang mungkin akan sangat menggambarkan diri saya sendiri. Kalau diberi kesempatan pilih lebih dari 7 poin, mungkin akan saya lakukan. Hihihi..

Setelah mengerjakan beberapa soal, kemudian keluarlah hasil tesnya. Hasilnya kemudian disebut dengan Strenght Typology 30 (ST30) yang saya lampirkan, klik di sini st30_Khoirun-Nisaa. Di sana dijelaskan bahwa saya mempunyai sisi potensi kekuatan dan potensi kelemahan saya. Setelah mempelajari panduan pembacaan potensi, maka dapat saya sampaikan bahwa potensi kekuatan saya adalah senang bersahabat dan berteman dengan orang-orang baru (ambassador), mampu mengkomunikasikan pesan dengan baik (communicator), suka menciptakan hal-hal yang sekiranya jadi pionir (creator), senang mengkomunikasikan ide dan menyampaikan ke orang lain (journalist), senang mendorong dan mendukung orang di sekitar lewat semangat dan juga empati (motivator), pekerja keras teratur dan tidak sabaran (producer), menghayal ke masa depan, kira-kira apa yang terjadi (visionary).

Di sisi lain, saya juga dinilai punya potensi kelemahan, yaitu tidak tegaan (commander), tidak senang menonjolkan kelebihan (marketer), tidak suka mengembalikan sesuatu ke fungsi semula (restorer), dan tidak rapi dan tidak teratur (treasury)

Well, secara pribadi saya tidak bisa mengatakan bahwa saya sepakat 100% dengan hasil tes tersebut, karena pada beberapa poin, saya merasa terkadang, rasa dan pemikiran itu sangat menonjol tetapi di saat tertentu (entah karena waktu, karena mood, atau karena bertemu orang yang tepat) baik potensi kekuatan dan potensi kelemahan yang disampaikan di atas menjadi tidak akurat. So, sesuai petunjuk dari kelas MIIP Batch 6, di NHW7 ini, saya akan melakukan kroscek peta potensi kekuatan dan kelemahan saya dengan mengisi penyataan kegiatan mana yang disuka dan bisa dilakukan dengan bantuan tabel berikut.

 

BISA

TIDAK BISA

SUKA

1.      Beribadah

2.      Memasak, mencoba banyak resep baru, dan sehat untuk keluarga

3.      Mengurus kebutuhan anak

4.      Menemani anak bermain dan belajar

5.      Menemani suami

6.      Bersilaturrahmi ke keluarga

7.      Belajar hal-hal baru dan hal-hal yang sudah dicanangkan seperti agama islam, pertanian, permaculture, dan juga teknologi, IT, serta parenting, dan homeschooling

8.      Membaca berita politik, dan internasional, tetapi sedang mengurangi membaca berita politik

9.      Membaca berita isu agama

10.  Olahraga baik peregangan, badminton, bersepeda atau sekedar lari-lari kecil

11.  Belajar parenting seperti ikut kelas MIIP ini, bertemu Bunda hebat, jadi sering ngetik lagi, setelah lama tidak ngetik untuk diri sendiri.

12.  Mengajar

13.  Menjual makanan dengan brand sendiri dan punya ciri khas sendiri (bisnis kuliner)

1.    Belum bisa sering bersilaturahmi dengan keluarga besar

2.    Belum bisa sering ketemu dan beraktivitas dengan teman

3.    Belum bisa optimal jalankan bisnis kuliner

4.    Belum bisa haji dan umrah

5.    Belum bisa travelling keliling dunia

6.    Belum sukses menjadi motivator dan inspirator bagi lingkungan sekitar, dan masyarakat pada umumnya.

7.    Belum bisa menyumbang dan memajukan masyarakat

TIDAK SUKA

1.      Mencuci pakaian

2.      Nyetrika pakaian

3.      Mencuci piring

4.      Bersih-bersih dan nata rumah yang berantakan berkali-kali dalam sehari

 

1.    Melihat orang adu mulut, berantem

2.    Melihat orang membicarakan kejelekan orang lain di belakang orang tersebut

3.    Melihat kekerasan, baik verbal maupun non-verbal

Dengan mengerjakan dan menjabarkan apa-apa saja yang ada di kuadran suka-bisa, suka-tidak bisa, tidak suka-bisa, dan tidak suka-tidak bisa, saya menjadi semakin mudah untuk melihat bagaimana potensi kekuatan dan kelemahan serta karakter pribadi saya. Beberapa poin pada tabel tersebut di atas saya yakin belum mewakili keseluruhan saya, namun setidaknya sudah saya tuangkan, dan itu sangat membantu saya dalam proses untuk menjadi Bunda yang Produktif, seperti yang diharapkan diri sendiri, dan keluarga, serta Bunda Septi dan Tim yang sudah sangat peduli dan membantu kemajuan para ibu di Indonesia.

Sekiranya demikian yang dapat saya sampaikan. Atas saran dan masukannya, saya ucapkan terimakasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

17 September 2018

Majenang, Cilacap

Share with love

Khoirun Nisaa